Goals Dalam Skin Caring

Ngapain sih lu beli produk macem-macem cuma buat muka?
Perasaan pake produk mahal, tapi muka kok masih gitu - gitu aja?
Katanya perawatan, tapi kok gak ada pengaruhnya?

Sering gak sih dengar suara-suara sumbang macam itu? Atau malah pertanyaan itu mungkin muncul dari diri sendiri?
Untuk berbagai pertanyaan yang terlintas, setiap orang pasti juga punya jawaban berbeda. Bukan soal jawaban yang salah atau benar, tapi setiap apa yang kita lakukan kadang memang ada alasannya *ini ngomong apa

Di postingan kali ini, aku akan coba random talks tentang 'goals' alias tujuan dalam melakukan skin caring. Sekali lagi hanya pendapat ya, silakan abaikan kalau ada yang kurang pas, kindly correct me if im wrong.

Wanita dan sense of beauty memang gak bisa dipisahkan. Ibarat laut dan pantai. Sesimple apapun, wanita pasti punya keinginan dan ada usaha untuk mempercantik atau memperbaiki diri dari luar dan dalam. Dan menurutku itu hal yang normal. Gimanapun, terlihat baik itu lebih menyenangkan dan ada rasa puas setidaknya untuk diri sendiri. Dari segi body positivity pun juga lebih baik. Ketika kita merasa puas terhadap performa diri, pasti kita jadi lebih positif dalam memandang diri kita. Good things, right?

Banyak cara untuk mempercantik diri, bisa dengan make up, perawatan, dan menjalani berbagai treatment mutakhir yang sekarang sudah banyak macamnya. Tapi ada satu hal yang harus disadari, untuk mempercantik diri itu butuh banyak hal dan kesiapan. Iya gak? Kek apa aja yaa.. hehe

Sesuatu yang baru memang membutuhkan kesiapan. Kadang harus mempertimbangkan berbagai hal sebelum akhirnya memberanikan diri untuk mempercantik diri. Physically, ketika ada hal yang berubah pasti akan cepat disadari dan pasti mendapat respon yang macem-macem dari luar. Untuk itu, pasti butuh kesiapan psikologis. 
Kaitannya dengan skin caring, It would be a good news ketika skin caring memberikan hasil yang baik untuk tubuh kita, pasti jadi lebih percaya diri dong. Nah, gimana kalau kejadiannya malah sebaliknya? Something goes wrong, dan terjadi perubahan yang buruk dalam tubuh kita, tidak sesuai dengan ekspektasi awal kita. Pasti diperlukan kesiapan juga kan? Siap dicela, siap di komentari ini itu, bahkan siap malu.

Ada lagi pertimbangan yang harus dipikirkan, yaitu soal materi. Jelas ini harus diperhitungkan secara matang, jangan sampai miss. Gak ada yang salah dengan mempercantik diri, tapi jangan sampai kalap apalagi lupa prioritas. Basically, skin caring itu juga penting, tapi bukan yang terpenting dan bukan prioritas. Yaa sebatas kebutuhan tersier.

Kenapa aku bikin tulisan ini?
Beberapa kali sering terpukul menghadapi trend wanita jaman now, yang mudah terbawa, mudah tergiur, mudah dipengaruhi oleh hal - hal yang sebenarnya hampir tidak mungkin dicapai. Kalo aku ngomongin skin caring, dimana skin (kulit) dan caring (peduli), yang menjadi utama sebenarnya bukan hasilnya, melainkan proses yang kita lakukan. Intinya kita care sama tubuh kita kan? Bukan soal hasil yang harus ini itu. Kalaupun ada hasil yang lebih baik, ya itu bonus aja. Contohnya banyak kok, misalnya ada produk yang bisa memutihkan kulit dalam beberapa hari, produk yang bisa melangsingkan tubuh dalam beberapa minggu. Pleasee be a smart generation, jangan mudah percaya. Sesuatu yang instan itu pasti ada yang dipaksakan, selanjutnya gak bakal baik buat tubuhmu.


Wanita memiliki sikap yang bermacam-macam dalam menentukan kebutuhan diri. Ada yang biasa saja menyikapi kekurangan yang tampak pada dirinya. Ada yang super cuek, tapi ada juga yang super-care sama tampilan tubuhnya.
Ada juga yang memang se-butuhnya. Ada pula yang sekedar ikut-ikutan trend. Semua itu pilihan. Gak bisa disalahkan. Tapi kenyataannya, banyak kok wanita yang masih setia menerima kondisi yang ada dengan membiarkan tampilan diri menjadi apa adanya, tanpa polesan apapun. Dan dengan begitu pun juga masih baik-baik saja.  
Kenapa bisa begitu? 
Karena mereka punya tujuan yang lebih luas dari pada kita yang kadang cuma lebay ngurusin fisik yang gak pernah ada habisnya. *yakdess

Tapi kenyataan juga muncul, ketika seseorang dengan berbagai masalah kulit bersuara. Gak salah dong. Namanya juga masalah, bisa dipastikan mengusik dan mengganggu. Ketika dibiarkan, pasti jadi gak nyaman, bisa jadi timbul masalah lain, dan jadi semakin kompleks. Jadi jangan salahkan ketika ada beberapa orang yang rela menghabiskan uang banyak hanya demi kulit yang bebas masalah. Karena memiliki masalah kulit kadang memang mengganggu dan harus ada obat/ treatment tertentu.

Dalam hal tersebut goals skincaring menjadi jelas, yaitu untuk mengatasi masalah kulit. Lalu, gimana dengan beberapa orang yang nampaknya biasa saja dengan kulitnya, tapi rela melakukan berbagai macam skin caring?

Sebenarnya bebas aja sih, karena memang manusiawi sifat kita itu gak pernah puas sama suatu kondisi. Tapi apa yang seharusnya menjadi orientasi sebaiknya jangan melulu soal kepuasan semata. Tapi sedikit memikirkan tentang safety, kebutuhan, dan manfaat sepertinya jauh lebih berguna. 

Pertama, skin caring itu harus safety. Bisa dari komposisi, proses pembuatan, efek jangka panjangnya, terus pembuktian level keamanannya. Nah, sebaiknya goals utama dalam skin caring adalah safety, jadi gak ada istilah beauty is pain lagi yaa...

Kedua, utamakan kebutuhan kulit. Sifat dasar manusia, banyak pengennya, gak pernah puas. Tapi bisa kok kita latihan menyusun prioritas. Mulai dari sekarang mari coba utamakan kebutuhan dari pada keinginan, ini dalam rangka skin caring ya. Tapi dalam hal lain pun juga sebaiknya begitu. Kalau memang kulit baik-baik saja, ya lakukan perawatan yang secukupnya, gak perlu lebay. Intinya sesuaikan sama kebutuhan. Kalau too much pasti gak baik juga.

Ketiga, pastikan setiap perawatan yang kita gunakan itu bermanfaat. Sebaiknya nilai kemanfaatan ini juga jadi goals kita. Singkirkan apa yang tidak memberikan pengaruh baik ke kita. *apadahh. Pokoknya usahain selalu ada manfaat di setiap treatment yang kita lakukan, sekecil apapun. 

Sebagai generasi milenial yang baik, sebaiknya juga bijak dalam menilai perkembangan hari ini. Banyak inovasi yang sangat memikat hati, claims yang kadang bikin mupeng. Untuk itu, coba selalu selektif dan pertimbangkan sebelum melakukan sesuatu ke tubuh kita. 

Sekian dulu ya untuk sharing kali ini, semoga bermanfaat :)