Setiap hari, setiap detik, setiap dimensi waktu, selalu saja terpikir, kenapa bisa dipertemukan, entah dipertemukan atau memang sudah saatnya saling menemukan. Dibalik kisah sekarang, bukan tanpa perjuangan. Pasti diawali perjalanan yang panjang, yang tidak mungkin bisa dijelaskan. Bukan apa-apa, tapi tidak tau dari mana mengawalinya, dan tidak terlalu penting pula untuk mengulang-ulang yang sudah selesai. Biarkan usai saja. Tidak terlalu penting mengulang-ulang yang pernah terjadi, tapi sebaiknya tetap menjadikan pelajaran agar tidak terulang di kemudian hari. Pada awalnya, mungkin pernah gagal, kecewa, berbeda visi, berbeda arah, atau apapun sebut saja tak sejalan. Sudah seringkali berusaha saling menjaga, namun pada saatnya setiap orang pasti akan menemukan dimana kecenderungan dirinya berada.
Menjadi semakin paham, memang sebaiknya hal apapun diawali dari visi yang sama. Dari awal harus punya modal yang sama, sebaiknya. Lalu, bagaimana sebuah visi itu diwujudkan, harus pula berasal dari yang sejiwa. Kalau belum ditemukan, pasti sulit mengawali semuanya, apalagi untuk bisa melangkah ke depan.
Aku tak ingin cerita panjang. Hanya ingin meluapkan rasa syukur yang tak bisa terbendung. Sebenarnya pun ada banyak doa yang harus dilangitkan. Namun satu yang pasti bahwa rasa syukur ini sebesar-besarnya kepada Sang pemilik hati. Kepada Sang pembolak balik rasa. Bahwa ketika semua bisa berubah, tapi semoga apa yang menjadi visi sejiwa tidak akan pernah berubah. Itu pula yang menjadikanku selalu berharap, selalu berdoa agar Sang Pemilik hati mendengar dan akhirnya mempertemukan jiwa ini dengan yang sejalan.
Belum usai sampai disitu, apapun yang akan dilewati kedepan, semoga selalu diberi kemudahan. Seutuhnya jiwa ini pun sudah diletakkan pada tempatnya, pasrahkan pada yang Kuasa, pasti tidak ada beban di dalamnya, ringan menjalaninya, ikhlas menerimanya.
Untuk sejivva, semoga selalu sejiwa, selamanya, sampai di tempat dimana Allah menjanjikan bahagia yang hqq berada.
Untuk sejivva...
Reviewed by Dini Nh
on
November 06, 2018
Rating:
No comments: