Skin Caring Itu Kebutuhan, Bukan Sekedar Gaya Hidup

Wanita dan hasrat untuk tampil cantik memang gak bisa dipisahkan. Entah mau berapa umurnya, setiap wanita pasti punya sense of beauty. Dari remaja sampai yang udah nenek-nenek, ada saja keluhannya. Dari ujung rambut sampe ujung kaki, ada aja kebutuhannya. Pokoknya pengen semua tepat pada porsinya, terawat, dan akhirnya merasa puas sama kondisi diri. Bukan masalah kok, karena memang fitrahnya wanita ya seperti itu, it's normal gaesss. Yang terpenting tetep pada porsinya dan gak berlebihan.

Dari sekian banyak postingan, aku emang selalu concern ke skin care. Sebagian besar tulisan intinya seputar perawatan kulit, baik kulit muka maupun tubuh. Bukan mau gimana-gimana sih, cuma aku udah terlanjur yakin bahwa merawat itu jauh lebih baik daripada mengobati, iya gak?

Sama seperti perlakuan ke tubuh kita sehari-hari. Kita berusaha makan bergizi, minum vitamin, dan berolahraga demi mendapatkan kondisi tubuh yang optimal. Ketika tubuh fit, semua aktivitas pun bisa kita lakukan dengan nyaman. Begitupula dengan kesehatan kulit, karena bagi wanita penampilan itu utama, maka mengoptimalkan penampilan bagi kami adalah kebutuhan, bukan lagi sekedar gaya-gayaan. Setuju?

skin-care-itu-kebutuhan

Ngomongin soal perawatan, sekarang ini sudah buanyaakk jenis perawatan yang bisa kita pilih. Mau yang modern atau konvensional, mau yang pricey atau affordable, semua mudah ditemukan. It's totally depend on your choice. Tapi buat aku pribadi, aku lebih condong ke perawatan konvensional, yang mengandalkan ketelatenan, kesederhanaan, dan mudah di aplikasikan. Kalau mau mencoba trend sekarang ini sejujurnya bisa saja sih, tapi aku belum siap. Masih lebih nyaman menikmati perawatan konvensional yang hanya membutuhkan kesabaran. Ingat ya, yang terpenting adalah kebutuhan terpenuhi. Mau yang mahal atau murah, yang terpenting adalah penuhi kebutuhan kulit. 

Kalau cuma sekedar gaya hidup, akhirnya juga akan hilang termakan zaman (apa iya?) dan kebutuhan skin caring ini jadi terlupakan ketika kelak sudah bukan menjadi gaya hidup lagi.


Bagaimana mencukupi kebutuhan wanita agar tetap cantik?

Pertama: Tanamkan kesadaran diri, bahwa diri kita itu sudah diciptakan sesempurna makhluk. Ini adalah pola pikir untuk mensyukuri nikmat yang sudah diberikan ke kita. Apapun kondisi tubuh kita, memang seharusnya selalu dijaga dan gak ada bargaining ini itu lagi. Karena menjadi legowo adalah yang tersulit. 

Kedua: Kenali kebutuhan kulit yang harus dipenuhi. Misalnya pengen punya kulit cerah, pengen punya kulit sehat. Lalu, mulai belajar untuk mengalokasikan waktu dan materi untuk skin caring. Kalo masih bingung buat menentukan pilihan, coba baca postingan ini: Mau mulai pakai skincare, mana dulu yang harus dibeli?

Ketiga: Lakukan perawatan sederhana. Karena cara yang sederhana (dan aplikatif) bisa mengurangi rasa bosan atau malas. Kuncinya ya cuma sabar dan telaten. Se-sederhana apapun, kalo bisa konsisten pasti memberikan hasil baik kok.

Keempat: Nikmati prosesnya dan perlakukan tubuh kita sebaik mungkin.

Kelima: Percaya diri. Sebagai seorang wanita, kepercayaan diri itu penting. Bukan sok-sok kePDan gak jelas yah, tapi ketika kita yakin bahwa diri kita punya banyak hal positif yang bisa dilakukan, dan kita optimis akan apapun, pasti kita jadi lebih merasa berharga. Ingat kan tentang body positivityEfeknya, kita jadi wanita yang tangguh, positif, optimis, dan otomatis hal itu akan terpancar jadi sebuah aura cantik yang gak ada matinya. *hiyeehhh


Oke, sekian dulu ya ocehan singkat kali ini. Selanjutnya aku akan bahas soal merawat kulit tubuh secara sederhana dan gak nguras kantong. Stay tune ya!
Skin Caring Itu Kebutuhan, Bukan Sekedar Gaya Hidup Skin Caring Itu Kebutuhan, Bukan Sekedar Gaya Hidup Reviewed by Dini Nh on February 19, 2019 Rating: 5

2 comments:

  1. Sethujhuuuh mbaaak!

    Btw itu dirimu masih pake skin aqua uv moisture gel yg tutup putih? Kayaknya udah lama banget ganti kemasan, jd lebih kecil, setengahnya. Ku juga sedih pas beli itu setelah kemasannya baru hiks

    ReplyDelete
    Replies
    1. hai farah :)
      aku masih pake kok. aku beli sekitar setaun yg lalu sampe skrg masih. wkwk. Iya kmrn pas mau beli lagi sempet kaget kok kemasannya mengecil, harganya juga naik. huhuhu

      Delete

Powered by Blogger.