Innisfree Capsule Recipe Pack Greentea Review

Hello. Welcome back to my planet🎀

Sebelum menuju ke review yang sebenarnya, aku akan share sedikit mengenai sleeping pack. Karena mungkin banyak yang bertanya-tanya dan sleeping pack dianggap sama dengan moisturizer ataupun night cream. Nah, untuk memecahkan kegalauan kalian, aku bakal kasih sedikit gambaran singkat mengenai sleeping pack. Simak terus ya..

Apa itu sleeping pack?

Mengutip dari Kerry Thompson dan Coco Park dalam bukunya yang berjudul "Korean Beauty Secrets: A Practical Guide to Cutting-Edge Skincare & Makeup", sleeping pack atau yang biasa disebut sleeping mask adalah perawatan kulit untuk malam hari yang dikemas dalam tube. Sleeping mask dibuat sedemikian rupa untuk diaplikasikan pada step terakhir perawatan wajah di malam hari yang bermanfaat untuk memberikan hidrasi dan juga mendapatkan keuntungan skincare lain selama kita tidur.

Bagaimana cara menggunakan sleeping pack/sleeping mask?

Sleeping pack dapat digunakan sebagai tambahan atau pengganti cream malam, disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing kulit (Kerry & Coco).

Jadi, cukup jelas kalau sleeping pack itu beda dengan pelembab ataupun night cream, namun fungsi sleeping pack ini bisa dibilang akan menggantikan fungsi pelembab dan night cream, yaitu menghidrasi (melembabkan) dan menutrisi kulit.

Berapa kali frekuensi penggunaan sleeping pack?

Frekuensi penggunaan sleeping pack juga bergantung dari kebutuhan kulit kamu sendiri. Beberapa orang menggunakan sleeping pack setiap hari, setiap malam, namun ada pula yang menggunakan hanya beberapa kali dalam satu minggu. Beberapa sleeping pack dapat diserap sempurna layaknya moisturizer. Namun ada pula yang memiliki tekstur yang sangat pekat dan cenderung tidak meresap sehingga membuat tidak nyaman para penggunanya. Nah, karena itu akan menjadi biasa ketika trial dan error dalam memilih sleeping pack yang tepat.

Ada berbagai rekomendasi produk sleeping pack yang bisa kamu coba, termasuk yang paling hype dipasaran adalah brand dari Laneige yang pernah aku review sebelumnya. Buat kamu yang belum baca reviewnya, silakan klik link ini ya Laneige water sleeping mask review.

Nah, untuk kali ini, aku akan review sleeping pack dari Innisfree dengan varian greentea. Innisfree memberi nama sleeping pack ini dengan capsule pack, mungkin karena dari segi packaging dia sangat travel-able dan cukup simple, jadi cocok buat para wanita yang suka gonta-ganti produk skincare. Aku sendiri pengen beli karena penasaran sama hasilnya dan harganya yang cukup affordable, sangat cocok buat anak kos ataupun wanita karir yang pengen sleeping pack tapi belum gajian. hehe.

Bagaimana sih peforma innisfree capsule recipe pack greentea? Yuk mari disimak sampai tuntas ya girls...

Brand : Innisfree

Series : Capsule Recipe Pack Greentea

Nett : 10 ml

Price : Rp 25000

What is it?

1. Skin moisturizing care with green tea ingredients (Containing 100ppm of green tea water)

2. A sherbet-like, hydrating texture

3. A sleeping pack that softly absorbs into the skin (This pack works much better when used after refrigeration.)

(source: www.innisfreeworld.com)

Sebenernya innisfree punya banyak varian capsule recipe pack, tapi yang cocok untuk kulitku yang kering ya varian greentea ini. Greentea juga mengandung antioksidan yang baik untuk meremajakan kulit.

image from : innisfreeworld.com

How to use

Apply the desired amount of refrigerated capsule pack and gently spread onto the face at the cream step. Leave on overnight and wash it off next morning. You can also use it at room temperature.

Gunakan capsule pack dingin secukupnya sebagai pengganti cream malam. Biarkan semalaman dan bilas dipagi hari. Kamu juga bisa simpan produk ini di luar kulkas kok.

Ingredients

Water, Glycerin, Cyclopentasiloxane, Methylpropanediol, Caprylic/ Capric Triglyceride, Polyglyceryl-3 Methylglucose Distearate, Dimethicone, Algae Extract, Eclipta Prostrata Leaf Extract, Centella Asiatica Extract, Ficus Carica (Fig) Fruit Extract, Ulmus Davidiana Root Extract, Amaranthus Caudatus Seed Extract, Camellia Sinensis Leaf Extract, Camellia Japonica Leaf Extract, Orchid Extract, Opuntia Coccinellifera Fruit Extract, Citrus Unshiu Peel Extract, Hydrogenated Lecithin, Sodium Hyaluronate, Camellia Sinensis Leaf Water, Betaine, Carbomer, Sodium Polyacrylate, Butylene Glycol, Dipropylene Glycol, Tromethamine, Glyceryl Stearate, Sodium Stearoyl Glutamate, Xanthan Gum, Fructooligosaccharides, Disodium Edta, Beta-Glucan, Lecithin, Hydrolyzed Hyaluronic Acid, Ceramide Np, Peg-100 Stearate, Polysorbate 20, Fragrance, 1,2-Hexanediol, Phenoxyethanol, Ethylhexylglycerin, Ci 19140, Ci 42090

Untuk memastikan keamanan dari masing-masing bahan, bisa kalian cek di link ini ya.

First impression

Dikemas dengan jar plastik kecil dengan tutup mika didalamnya membuat produk ini jadi super higienis. Berdasar petunjuk yang diberikan si seller, produk bisa disimpan di kulkas, agar memberikan sensasi dingin segar saat digunakan. Jadi setelah beli, langsung aku simpen aja di dalam kulkas. Dan karena harganya sangat reasonable, jadi ya wajar kalau satu jar isinya ga sampe separuh bagian. hihi

Pertama kali coba, langsung terasa kalo teksturnya lumayan thick alias pekat tapi licin, benar-benar memberikan pengalaman berbeda. Tapi, saat diapply ke wajah rasanya ringan, tidak berat sama sekali, dan mudah diratakan. Ada sensasi dingin ketika produk disimpan di dalam kulkas #yaiyalah, tapi ketika gak di kulkas pun gak masalah. Sensasi dingin mungkin bisa membantu merileksasi wajah kamu.

Lalu ketika produk ini di aplikasikan single use ke kulit yang kering, dia akan cepet banget meresap. Tapi berhubung aku gunakan sebagai last layer di night skincare routine aku, jadi dia cenderung kurang meresap di kulit dan memang sedikit terasa licin. Untuk wanginya, ada bau khas greentea yang sangat soft dan tidak mengganggu untuk para wanita yang tidak suka wewangian.

Gimana Efeknya di kulitku?

Aku beli produk ini di online shop, dan katanya sih satu jar ini bisa dipakai untuk 3-4 kali pemakaian. Tapi pas aku coba pakai dikit aja dia udah bisa cover seluruh muka. Alhasil, satu jar berisi 10 ml ini bisa kupakai sekitar 10 kali, dan aku pakai 2 kali seminggu.

Untuk efeknya,

Pertama. karena sleeping pack memang fungsinya sebagai moisturising agent, dia sangat melembabkan, dan after effect kalau kulit lembab itu jadi tampak cerah di kemudian harinya.

Kedua. karena capsule pack ini aku pakai untuk menggantikan moisturizer, setelah bangun tidur, kulit jadi lembab, halus, terus lebih kenceng aja rasanya. Bahkan moisturizer pun malah tidak memberikan efek seperti ini.

Ketiga. aku seneng kalo tampilan wajah kelihatan lembab atau dewy, nah si capsule pack ini jawara banget untuk menjadikan kulit wajah jadi super dewy.

Keempat. Setelah dibilas kulit berasa lembab, tekstur kulit juga jadi alus, tapi honestly memang kurang begitu berpengaruh buat pori-pori sih. Pori-pori tetep seperti biasa, tidak melebar atau mengecil. Tapi agak sedikit notice, kalau pakainya kebanyakan, kadang jadi muncul whitehead di beberapa area wajah. Nah, buat kamu yang baru mau cobain, pakainya sebaiknya tipis-tipis aja ya.

Kelima. Gak ada efek yang signifikan dalam mengurangi jerawat, hanya mendinginkan saja.

But overall, worth to try untuk capsule pack seharga 25k.

Q & A

# Bikin breakout/purging gak?

Aku kurang paham ini breakout atau memang karena alasan lain, tapi setelah 2 kali pakai capsule pack ini, ada jerawat 2 butir di daerah dahi dan rahang.

# Bisa memutihkan kulit gak?

Sama sekali tidak memutihkan, tapi dia mencerahkan dan sangat melembabkan kulit yang kusam.

# Bikin kulit jadi berminyak gak?

Karena memang sleeping mask, jadi tidak begitu masalah ketika membuat kulit berminyak, toh pada akhirnya nanti di pagi hari juga akan dibilas.

# Belinya dimana?

Sudah banyak dijual di online platform, ataupun online shop yang ada di Indonesia.

Sekian dulu review kali ini. Semoga bisa jadi referensi kamu menentukan sleeping mask ya. Sampai jumpa di postingan selanjutnya..