Secret Key Starting Treatment Essence Rose Pink Review

Siapa sih yang gak kenal Secret Key Starting Treatment Essence? Selanjutnya akan aku singkat STE ya. Sebelum muncul berbagai macam essence seperti sekarang ini, ste jadi produk essence yang cukup hits dan banyak yang tergila-gila. Tapi seiring waktu, brand-brand baru mulai bermunculan dan mereka juga memiliki essence sebagai produk andalannya.

Sekedar informasi saja, Essence merupakan salah satu rangkaian perawatan kulit yang bisa berupa gel, cream, atau liquid yang difungsikan untuk melembabkan kulit, serta mempersiapkan kulit agar siap menerima skincare selanjutnya. Essence mengandung bahan yang terkonsentrasi, tapi lebih ringan dari serum, jadi essence bisa diserap dengan cepat sampai ke lapisan kulit yang lebih dalam.

Btw ste ini merupakan essence pertama yang aku coba dan masih setia aku pakai sampai sekarang. Bukan apa-apa sih, tapi karena memang aku orangnya agak males coba produk baru. Jadi kalau memang cocok dan gak ada efek buruk ke kulit, yaudah lanjut terus. Daripada ganti-ganti, kan sayang kalo kulit kita harus adaptasi lagi sama produk baru. Secara aku juga orangnya setia sama apapun. hihi.

Aku pernah janji mau bikin perbandingan produk Secret Key Starting Treatment Essence yang Rose Gold dan Rose Pink. Sebenernya ada yang beda gak sih?

Tahun lalu kebetulan skincare lagi abis-abisan, termasuk si ste yang rose gold edition  yang aku punya udah habis, dan aku berniat repurchase. Agak bingung karena di olshop packagingnya udah banyak yang ganti, dan nama seriesnya yang sekarang jadi Rose Pink. Kata si seller, ste cuma upgrade packaging aja. Gak tau mulai kapan, tapi aku beli produk ini Oktober 2017 lalu dan konon yang Rose Gold udah gak keluar. Yasudahlah yang penting masih bisa repurchase.

Tapi gimana dengan efeknya? Masih sama kaya yang rose gold gak sih? Yuk simak terus sampai akhir yaa...

Description

Essence that maintains moisturizing effect to your skin and revitalizing skin rhythm.

Packaging

Kedua produk (rose gold dan rose pink) di package dengan box dan tubenya berbahan kaca, ukurannya juga sama. Cuma ada sedikit perubahan di Ste rose pink. Kemasannya lebih menarik, lebih mewah dan nuansanya serba pink, dari box luar, tulisan, dan tutupnya. Untuk keterangan produk, masih di posisi yang sama dengan yang rose gold, tulisannya hangeul, tapi keterangan penting tertulis pake bahasa inggris dan bisa terbaca jelas.

Yang bikin sedikit aneh yaitu PAO-nya, alias Period After Opened. Nah yang Rose Gold disitu tertulis jelas 12 M. Kalo yang Rose Pink setelah aku cari-cari di boxnya juga gak ada tuh. Atau memang dia gak ada PAOnya?

Ada seal kecil dibawah tutup utama. Bisa dipastikan produk tetap higienis.

Baca Juga : Secret Key Starting Treatment Essence Rose Gold Edition

Price

Harganya gak jauh beda sama versi sebelumnya yaa. Aku beli si rose pink ini lewat shopee dengan harga Rp 175.000 (150 ml).

*Harga mungkin beda-beda, tergantung dimana belinya. 

Suitable for : all skin types 

Claims

Claimnya ternyata juga sama persis sama yang rose gold.
Mengandung galactomyces ferment filtrate 94%, 10 free systems, 10 effects.

10 Effects apa aja sih?

1. Wrinkle diminishing
2. Refine skin tone
3. Whitening
4. Elasticity
5. Soothing skin
6. Hydration
7. Oil control
8. Exfoliation
9. Boosting
10. Delicate care 

How to use?

Apply to a cotton pad and sweep gently over face and throat after cleansing, avoiding the eye area.

Kalo berdasar cara pakai yang tertulis di box, ste rose pink ini dipakai menggunakan kapas. Tapi, dari awal pake kok ngerasa boros kalo harus dituang ke kapas, jadi banyak produk yang kebuang. Untuk itu, pemakaiannya ternyata bisa dengan 3 cara, yaitu :

1. With cottonpad

Ini seperti cara yang disarankan. Jadi ambil kapas, tuang essence secukupnya ke kapas, dan ratakan ke wajah.

2. Without cottonpad

Tuang essence sebanyak 3-4 tetes ke telapak tangan, lalu ratakan langsung ke wajah. Tepuk-tepuk wajah agar lebih cepat meresap.

3. As facemask

Ste bisa juga dipake sebagai masker. Caranya ambil kapas, tuang ste ke kapas dengan jumlah yang agak banyak. Dan tempelkan pada wajah/jerawat selama 3 menit. Tapi aku lebih seneng tempel lebih lama, bahkan semaleman, sampe kapasnya bener-bener kering.

Color and Scent

Warna produk masih sama dari versi sebelumnya, bening kaya air. Gak ada yang beda juga dari baunya. Masih sama dengan yang rose gold, tapi menurutku yang rose pink ini baunya lebih samar. Kalo yang rose gold ada bau asam yang agak kenceng, nah yang rosepink ini hampir gak ada scent yang dominan dan mencolok. Apa mungkin cuma perasaanku aja?
 

Texture

Teksturnya cair, ringan, dan mudah diserap. Kalo kena kulit juga berasa kaya kena air. Gak ada yang istimewa dari teksurnya, tapi tekstur semacam ini yang bikin aku jatuh cinta. Mild, mudah diserap, gak ada rasa lengket, tapi tetep berasa efeknya. Bingung gak tuh. hihi.

Ingredients

Komposisi jadi pertimbangan pertama setiap beli skincare. Aku sempet ragu waktu mau beli si rose pink, takutnya komposisi berubah. Sempet cari-cari reviewnya, tapi gak nemu juga karena ini produk baru keluar dan limited. Daripada penasaran, beli aja kan yaa. And finally, memang bener kata si seller, yang beda cuma bungkusnya aja. Ingredientsnya si ste rose gold dan rose pink ternyata masih sama. Ini dia lengkapnya...

Galactomyces ferment filtrate, Dipropylene glycol, Niacinamide, Glycerin, Citrus grandis (grapefruit) seed extract, Acorus gramineus root/stem extract, Perilla ocymoides leaf extract, Rosa centifolia flower water, Adenosine.

Aku suka banget sama komposisi yang sederhana begini. Dan sesuai claimsnya, ste ini claimnya sudah 10 free system

1. Paraben free

2. Mineral oil free

3. Benzophenone free

4. Alcohol free

5. Artificial coloring free

6. Artificial fragrance free

7. Animal oil free

8. Triethanolamine free

9. Alcohol free

10. Sulfate free

Baca juga : Secret Key STE Rose Gold Review

Kalo ada yang pernah denger kalo ste itu gak halal, dan masih mengandung bahan tertentu dari hewan, mungkin perlu dikonfirmasi ulang. Coba baca ingredients diatas, karena secret key ste ini gak mengandung animal derivated ingredients dan alcohol free. Ste juga udah terdaftar di FDA Korea. Jadi gak perlu termakan issue lagi ya, ste insya Allah halal.

My Impression...

Kalo yang ngikuti blog ini dari lama, pasti tau banget kalo ste selalu ada di berbagai postinganku. Dari My Favorite Skincare Combination, Morning Routine, pasti selalu ada STE disana. Artinya, aku emang udah ngerasa klop sama ste ini. Bahkan dari awal pakai pun (sekitar tahun 2016 akhir) udah cocok dan gak ada breakout sama sekali, jadi aku pakai terus sampai sekarang.

Apa yang bikin aku jatuh cinta sama ste yaitu efek moisturizingnya. Kulitku emang kering, enak sih kalo abis cuci muka rasanya matte gitu. Berharap bisa matte seharian, jadi gak perlu pake apa-apa udah keliatan bersih. Tapi apa daya, ketika kulit kering pun ternyata jadi berminyak kalo dibiarkan gitu aja. Misalnya begini, pagi sebelum kerja cuci muka, tanpa pakai apa-apa muka udah keliatan fresh banget, tapi sekitar jam 11 keatas muka tiba-tiba jadi minyakan dan kusam. Padahal aku kurang suka kalo muka jadi berminyak, rasanya jadi kurang nyaman dan keliatan kusam.

Dari situ aku mulai tau, ternyata minyak dalam kulit itu akan diproduksi ketika kulit memerlukan kelembaban. Jadi gak peduli tipe kulit kita gimana, selama kulit kurang lembab, minyak otomatis diproduksi. Dan itulah yang bikin kulit jadi berminyak.

Setelah ketemu ste, rasanya semacam nemu harta karun berharga. wkwk. Seperti yang kita tahu, Essence memiliki tekstur ringan namun terkonsentrasi sehingga bisa diserap kulit sampai ke lapisan yang lebih dalam. Aku juga kurang paham lapisan kulit yang mana. Tapi ketika dia bisa mengurangi produksi minyak, kemungkinan essence bisa sampai ke lapisan dermis. Karena kelenjar sebasea yang bertugas memproduksi minyak berada di dermis. Kalo inget pelajaran biologi, dermis itu lapisan kedua. Diatasnya ada epidermis, atau kulit terluar. Btw ini analisa asal-asalan aja lho ya. Jadi, mungkin essence bisa menembus sampai ke dermis sehingga bisa menahan produksi sebum (minyak).

Meskipun ste ini sangat mild dan cepet diserap, tapi ketika aku skip, muka jadi berasa cepet minyakan. Makanya aku ngerasa produk ini berguna banget dan efeknya memang sampai ke lapisan kulit yang lebih dalam.

Efeknya ke kulit...

Gak ada efek yang cetar ke kulit sih. Ste ini membantu melembabkan aja. Tapi tau gak sih, lembab merupakan kunci utama buat kesehatan kulit. Ketika kulit lembab, banyak keuntungan yang bisa didapat sekaligus. Yang aku rasain kulit jadi gak kusam, produksi minyak lebih terkendali, tone kulit jadi lebih merata, dan kulit tampak cerah. Sesuai banget sama claimsnya.

Btw aku pakainya lebih seneng tanpa kapas. Tuang 3-4 tetes terus langsung aku tap tap pakai tangan dan tepuk-tepuk sebentar sampai essence diserap sempurna. Kadang kalo pakai 3-4 tetes masih berasa kurang, so aku lebih seneng pakai berlapis - lapis, bisa sampai 5 lapis. Agak boros sih, tapi efeknya kulit lebih lembab, lebih terhidrasi, dan produksi minyak jauh lebih terkendali.

Buat yang jerawatan atau bruntusan, memang gak ada claim bisa menyembuhkan jerawat. Tapi kok aku ngrasain si ste ini malah ngaruh banget ke jerawat ya. Kalo lagi jerawatan, pake aja berlapis-lapis ke jerawat. Nanti 1-2 hari jerawat dijamin lebih kalem dan cepet kering. Bisa juga dipake buat kompres jerawat seperti cara pakai yang ketiga, efeknya nanti jerawat jauh lebih cepet kempes.

Ini penampakan before afternya. Sorry ya kalo kulitku merusak pemandangan.

Kalaupun lagi bruntusan juga ngefek banget. Kompres aja bruntusan kamu pake ste semaleman. Nanti bruntusan jadi kalem bahkan langsung kering. Soal bruntusan juga pernah aku ulas secara detail ya, lebih lengkap silakan cek Cara Mengatasi Bruntusan. Disitu ada cara mecahin bruntusan, lengkap dengan produk yang cocok untuk kulit bruntusan, ste juga termasuk produk yang aku rekomendasikan.

Boosting effectnya juga lumayan loh. Kalo kamu biasa layering skincare, penggunaan essence sangat membantu penyerapan produk setelahnya, yaitu serum. Kalo kulit lembab, penyerapan produk apapun jadi lebih baik. Jadi, buat yang udah pake serum tapi kok rasanya kurang ngefek, bisa jadi cara pakai serumnya kurang tepat. Coba lembabkan kulit dulu pake toner dan essence, baru pake serum, nanti pasti lebih kerasa efeknya.

Claimnya ada 10 effects, so far yang paling aku rasain yaitu hydration, boosting, sama oil controlnya. Refine skin tone juga, tapi memang butuh waktu, gak bisa instan. Nah untuk efek seperti whitening itu buatku bonus aja sih. Karena kulit cerah itu harus telaten dan butuh kesabaran.

Which one is better? Ste Rose Gold or Ste Rose Pink?

Kalo dibandingkan mana yang lebih baik, sebenernya ini masih produk yang sama. Dan gak ada perbedaan dari segi komposisinya. Efeknya juga masih sama kok, gak ada bedanya. Cuma menurutku memang baunya yang agak beda, yang rose pink kayanya lebih scentless, nah yang rose gold lebih kenceng bau asamnya. Sama ada perbedaan di masa kadaluarsanya (PAO) seperti yang sudah aku tuliskan diatas. IMO, ste masih sama dan cocok dijadikan sebagai essence harian.

Repurchase?
Yeap.


Pemakaian skincare itu cocok-cocokan ya. Bisa jadi bagus di kulitku, tapi gak cocok di kulit lain, dan sebaliknya. Semoga bisa jadi pembaca yang bijak.

Essence apa yang kamu pakai? Kalau ada rekomendasi essence yang affordable dan efeknya bagus, silakan share di kolom komentar yaa. Thankyou :)

Sekian dulu review kali ini. Semoga bermanfaat...